Seorang Pelajar Asal Kec.Pule Trenggalek Terseret Ombak Di Pantai Mblado Munjungan

Seorang pelajar bernama hendri sugito 24 tahun dari kecamatan pule kabupaten trenggalek terseret ombak laut pantai indah blado saat mandi di bibir pantai. Hari sabtu sore sekitar pukul 16.30 wib seorang pelajar bernama hendri sugito 24 tahun terseret ombak laut pantai indah blado-kecamatan munjungan saat mandi di pantai.
pada sore itu hendri beserta ke lima temannya keluar dari rumah penginapan untuk bermain ke pantai blado, awalnya seorang bapak paruh baya pemilik rumah yang mereka tempati sudah mengingatkan ke 6 pelajar tersebut agar tidak mandi di pantai karena waktu sudah sore, kemudian mereka tidak menghiraukannya, tak lama berseling setelah mereka ber enam mandi salah satu pelajar tersebut berteriak minta tolong kepada temannya, seorang temanya yang dekat dengan suara langsung menolong hendri yang terseret omak, na’as karena tidak bisa berenang hendri tak bisa tertolong, saat kejadian tersebut kelima temannya enggan memberikan konfirmasi kepada warga karena takut di ketahui orang tuanya, namun berita tersebut langsung terdengar oleh warga sekitar pantai, lalu mereka menghubungi polsek setempat, setelah itu polsek munjungan datang ke lokasi dan langsung diadakan pencarian oleh warga dan dibantu paranormal setempat di sepanjang bibir pantai indah blado hingga minggu pagi akan tetapi hasilnya tidak diketemukan keberadaanya.

hari senin pagi sdr. Bejan nelayan pantai blado yang sedang melaut melihat mayat yang mengapung di selatan pantai blado, kemudian didekati terlihat sesosok mayat anak laki laki yang terombang ambing ombak pantai blado yang pada saat itu ketinggian ombak setinggi 1 meter lebih, kemudian sdr. Bejan menepi ke pelabuhan pantai blado untuk mengabari sesama nelayan bahwa ada mayat anak laki laki di laut, mendengar hal tersebut para nelayan bergegas ke lokasi dan mengevakuasi korban dengan perahu ikan, diketahui mayat tersebut adalah hendri sugito pelajar asal pule trenggalek tersebut.
siang hari kemudian sekitar pukul 9.00 wib jenazah di lakukan identifikasi oleh tim medis puskesmas munjungan dengan hasil bahwa itu murni musibah / bukan pembunuhan, setelah dilakukan identifikasi jenazah langsung di mandikan dan di sholatkan di tpi (tempat pelelangan ikan) pantai blado-munjungan. pukul 10.15 jenazah kemudian di serahkan ke pihak keluarga.

Radio Kurnia FM Trenggalek

Selain Radio Kami Juga melayani Jasa Dokumentasi Video Shooting berbagai macam acara, kami juga melayani Live Streaming Di Channel Youtube, Kunjungi Youtube Kami "KURNIA FM'' dan KURNIA PRODUCTION