Si Jago Merah Lalap Habis PT.PAK ( Pabrik Gondorukem) Trenggalek

PT.PAK  Pabrik Gondorukem milik swasta yang bertempat di sebelah barat pabrik gondorukem milik perhutani di jalan Kanjeng Jimat, kelurahan Surondakan Trenggalek, di Amuk Habis si jago Merah Pada 06/08 Tengah malam dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.
Menurut Informasi dari warga, Awalnya api tidak terlalu besar, Namun setelah terdengar dentuman keras api semakin membesar dan belum bisa di takhlukkan. Dugaan Sementara penyebab kebakaran adalah dari Konsleting elektrik hubungan arus listrik.
Dari Kejauhan Terlihat asap hitam tebal membumbung tinggi di atas pabrik dan api besar yang berkobar, Akibat api yang semakin membesar dan cukup dekat dengan rumah pemukiman warga, warga sekitar pun jadi was was. 
Dan sebagian rumah warga yang berdekatan dengan Pabrik pun ikut di lalap si jago merah. Menurut keterangan warga, “Banyak Drum yang berisikan Minyak Gendorukem yang meledak, sehingga terlempar hingga ke jalan raya serta ke Pemukiman warga dan api pun semakin membesar sehingga menjalar keluar pabrik”
Dan bukan hanya itu sungai di sebelahnya juga mengalir api melebihi lahar gunung meletus hingga berkilo-kilo meter,
Di karenakan api yang semakin membesar, Team SAR, Keamanan beserta Pemadam kebakaran pun masih kesulitan untuk menaklukkannya.Hingga akhirnya tim kebakaran dari wilayah Ponorogo dan Tulungagung di kerahkan api mulai bisa teredam sekitar pukul 2.00 dini hari,walaupun seluruh pabrik memang sudah ludes.Dan kerugian di perkirakan miliaran Rupiah.
Penyebab pasti terjadinya kebakaran dan kerugian yang di tanggung PT.PAK masih dalam penyidikan

BERIKUT GAMBAR-GAMBAR PT PAK TERBAKAR































Radio Kurnia FM Trenggalek Selain Radio Kami Juga melayani Jasa Dokumentasi Video Shooting berbagai macam acara, kami juga melayani Live Streaming Di Channel Youtube, Kunjungi Youtube Kami "KURNIA FM'' dan KURNIA PRODUCTION

1 Komentar untuk "Si Jago Merah Lalap Habis PT.PAK ( Pabrik Gondorukem) Trenggalek"

SOLAMMIMUSIC Trenggalek, Bina Musik Prestasi mengatakan...

sangat memprihatinkan meskipun tidak jatuh korban jiwa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel