TKW Trenggalek Meninggal Kecelakaan di Taiwan
28 Sep 2010 Tulis Komentar
Kabar duka kematian korban diterima keluarga, Sabtu (18/9/2010) dan disampaikan tetangganya yang juga bekerja di Taiwan. Korban meninggal dunia, Jumat (17/9/2010) di salah satu rumah sakit di Taiwan karena luka parah di bagian kepala dan patah tulang.
"Rabu sebenarnya sudah ditelepon, katanya anak saya kecelakaan dan masuk rumah
sakit. Nah Jumat pagi kemarin ditelepon lagi, katanya anak saya meninggal dunia,"
kata ayah kandung Istiqomah, Dayat, kepada wartawan di rumah duka, Minggu (19/9/2010).
Dari kabar itu, pihak keluarga mencari kepastian ke PJTKI yang memberangkatkan anaknya yakni PT Orientasari Madiun. "Yang kesana menantu saya (suami korban) dan dipastikan anak saya meninggal dunia," tambahnya.
Dayat mengaku anaknya sudah setahun bekerja di Taiwan sebagai penjaga wanita jompo. Kecelakaan yang dialami anaknya terjadi saat mengantar anak majikannya sekolah.
"Ini tahun kedua dia bekerja di sana. Sebelumnya sudah pernah 2 tahun dan pulang,
kembali lagi kesana tapi majikannya beda," terang Dayat.
Keluarga Dayat saat ini sangat berharap jenazah anaknya bisa segera dipulangkan,
agar proses pemakaman bisa secepatnya dilaksanakan. Untuk itu serangkaian usaha
dilakukan, termasuk meminta bantuan ke seorang Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, agar proses pemulangan bisa dipercepat.
"Saya sudah hubungi Pak DPRD itu agar dihubungkan ke Dinas Tenaga Kerja. Jujur,
kalau kami sendiri harus mengurus pemulangan jenazah, kami tidak mampu," pungkas
Dayat.
Belum ada Komentar untuk "TKW Trenggalek Meninggal Kecelakaan di Taiwan"
Posting Komentar