Lima Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia

Penelitian dari Universitas of Adelaide Autralia, yang muncul dalam jurnal Arthritis & Rheumatism edisi Juli 2012. Setelah membandingkan umur, berat badan dan olah raga. Para peneliti bingung untuk menjelaskan bagaimana rokok bisa membantu melindungi dari osteoporosis. Bisa jadi nikotin dalam tembakau bisa melindungi kesehatan sendi dan tulang.

2 - Menurunkan resiko penyakit parkinson.
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan aneh yang luar biasa, antara perokok dan penyakit parkinson. Penelitian terbaru yg diterbitkan dalam Jurnal Neurology edisi maret 2010. Para peneliti menumukan bahwa, jumlah tahun yang dihabiskan untuk merokok, lebih dari jumla rokok yang dihisap setiap hari, memberikan perlindungan yang lebih kuat. Misal anda perokok selama 5 tahun, maka idealnya sehari anda habiskan enam batang rokok.
Peneliti Harvard adalah pertama untuk yang memberikan bukti meyakinkan bahwa perokok jauh dari penyakit Parkinson. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Neurology pada Maret 2007, para peneliti menemukan efek perlindungan berkurang setelah perokok berhenti. Hingga kini mereka bingung bagaimana itu terjadi.

3 - Menurunkan resiko obesitas.
Ada yang bilang, “lebih baik tidak makan daripada tidak meroko” mungkin itu cocok untuk yang satu ini.
Merokok khususnya nikotin dalam asap tembakau – merupakan penekan nafsu makan. Hal ini telah dikenal selama berabad-abad, Sejak jaman budaya asli di Amerika pada era pra-Columbus. Perusahaan tembakau tahun 1920-an menargetkan konsumen wanita dengan iming-iming bahwa merokok akan membuat mereka lebih langsing.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi 2011 Juli dari jurnal Physiology & Behavior, pada kenyataannya, adalah salah satu dari banyak yang menyatakan bahwa kenaikan berat badan tak terelakkan setelah berhenti merokok dan ini menjadi alasan untuk tidak berhenti merokok.
Hubungan antara merokok dan mengendalikan berat badan adalah kompleks: Nikotin sendiri bekerja baik sebagai stimulan dan penekan nafsu makan, dan tindakan merokok memicu perubahan perilaku perokok untuk ngemil dalam jumlah sedikit. Merokok juga bisa membuat makanan terasa kurang enak. Sebagai penekan nafsu makan, nikotin bertindak pada bagian otak yang disebut hipotalamus, seperti yang terungkap dalam sebuah studi oleh para peneliti Yale diterbitkan dalam 10 Juni 2011, edisi jurnal Science yang diujikan pada tikus.

4 - Menurungkan resiko kematian (untuk orang yang beberapa kali terkena serangan jantung)
Dibandingkan dengan non-perokok, perokok yang mengalami serangan jantung berulang kali, memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. Alasan mengapa perokok memiliki resiko kematian kecil dari serangan jantung berulang adalah adanya bekas luka asap pada arteri, sehingga tidak ada lemak dan plak pada tempat tersebut.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Agustus 2005 dari American Heart Journal, bagaimanapun,usia saja tidak cukup untuk sepenuhnya menjelaskan perbedaan kelangsungan hidup dan bahwa “adalah paradoks perokok hidup dan sehat.”
Namun perlu dicatat, orang berpenyakit jantung kebanyakan adalah perokok, banyak diantara mereka pula yang meninggal pada serangan pertama.

5 - Membantu kinerja obat jantung.
Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk menghambat penggumpalan darah bagi penderita penyakit jantung koroner dan penyakit peredaran darah lainnya yang menyebabkan stroke dan serangan jantung . hasilnya, “merokok” membantu clopidogrel melakukan pekerjaannya lebih baik.
Sebuah studi oleh para peneliti Korea di edisi 2010 Oktober di jurnal Research Trombosis. Tampaknya bahwa sesuatu dalam asap rokok mengaktifkan protein tertentu yang disebut sitokrom, yang mengubah clopidogrel menjadi obat yang lebih aktif. Dimana penelitian tersebut didasari pada penelitian sebelumnya oleh para peneliti Harvard diterbitkan pada tahun 2009 yang menunjukkan manfaat dari merokok 10 batang sehari.
Sekali lagi, tidak ada dokter yang menyarankan pasien untuk merokok agar mendapatkan hasil maksimal dari clopidogrel.Semoga bermanfaat.