Tips Agar Tidak Menjadi Korban Jebakan Cyber
28 Jan 2012 Tulis Komentar
Di manapun kejahatan selalu terjadi, termasuk di Internet. Beberapa orang memanfaatkan internet untuk tujuan-tujuan negatif, salah satunya adalah menyebar jebakan.
Beberapa jebakan di internet cukup mudah dikenali. Tapi ada juga yang sengaja dipersiapkan dengan sangat rapi agar sulit dikenali. Skenario jebakan yang sering digunakan misalnya dengan menggunakan tautan (link) berbunyi “You just won! Click here to claim your prize” atau “Enter now to win a trip!”
Ada juga jebakan yang menyebar lewat email yang menjebak nurani kita, yang mengatakan bahwa teman kita yang jauh di sana sedang terkena musibah, sedang sakit keras, dll. Bahkan ada jebakan yang mengatasnamakan sebuah bank lalu meminta kita untuk memverifikasi informasi rekening dan memandu kita untuk mengklik link yang disiapkan dan menginputkan informasi pribadi.
Waspadalah! Karena sebenarnya jebakan-jebakan itu biasanya berakhir pada berbagai macam tipuan mulai dari adware, pencurian identitas, malware, phishing, dan berbagai macam virus komputer.
Agar tidak selalu direpotkan dengan hal-hal seperti itu, ada 7 hal yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari berbagai jenis jebakan cyber:
1. Lindungi komputer dengan anti-virus dan software keamanan terbaru.
2. Jangan klik pop-up. Kita bisa mengatur browser agar tidak menampilkan pop-up.
3. Jangan mengkik link apapun di email kecuali jika memang sedang menunggu suatu link tertentu.
4. Periksa selalu link yang dikirim orang lain pada Anda. Jika ragu, kirim email baru untuk menanyakannya (jangan membalas email yang dikirim sebelumnya).
5. Jika link yang diklik menuju pada suatu situs dan meminta Anda memasukkan username dan password, jangan langsung percaya. Buka browser baru, dan ketik sendiri alamat yang dimaksud.
6. Untuk para orang tua, beri tahu anak tentang jebakan cyber ini, dan ajarkan mereka cara menghadapinya. Minta mereka melaporkan pada Anda hal-hal mencurigakan yang mereka temukan di internet.
7. Jika Anda merasa sudah terkena jebakan cyber, segera laporkan. Jika mengarah pada pencurian informasi finansial, laporkan hal itu pada bank atau perusahaan penyedia kartu kredit agar mereka juga waspada. (cybersafefamily.com)
Beberapa jebakan di internet cukup mudah dikenali. Tapi ada juga yang sengaja dipersiapkan dengan sangat rapi agar sulit dikenali. Skenario jebakan yang sering digunakan misalnya dengan menggunakan tautan (link) berbunyi “You just won! Click here to claim your prize” atau “Enter now to win a trip!”
Ada juga jebakan yang menyebar lewat email yang menjebak nurani kita, yang mengatakan bahwa teman kita yang jauh di sana sedang terkena musibah, sedang sakit keras, dll. Bahkan ada jebakan yang mengatasnamakan sebuah bank lalu meminta kita untuk memverifikasi informasi rekening dan memandu kita untuk mengklik link yang disiapkan dan menginputkan informasi pribadi.
Waspadalah! Karena sebenarnya jebakan-jebakan itu biasanya berakhir pada berbagai macam tipuan mulai dari adware, pencurian identitas, malware, phishing, dan berbagai macam virus komputer.
Agar tidak selalu direpotkan dengan hal-hal seperti itu, ada 7 hal yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari berbagai jenis jebakan cyber:
1. Lindungi komputer dengan anti-virus dan software keamanan terbaru.
2. Jangan klik pop-up. Kita bisa mengatur browser agar tidak menampilkan pop-up.
3. Jangan mengkik link apapun di email kecuali jika memang sedang menunggu suatu link tertentu.
4. Periksa selalu link yang dikirim orang lain pada Anda. Jika ragu, kirim email baru untuk menanyakannya (jangan membalas email yang dikirim sebelumnya).
5. Jika link yang diklik menuju pada suatu situs dan meminta Anda memasukkan username dan password, jangan langsung percaya. Buka browser baru, dan ketik sendiri alamat yang dimaksud.
6. Untuk para orang tua, beri tahu anak tentang jebakan cyber ini, dan ajarkan mereka cara menghadapinya. Minta mereka melaporkan pada Anda hal-hal mencurigakan yang mereka temukan di internet.
7. Jika Anda merasa sudah terkena jebakan cyber, segera laporkan. Jika mengarah pada pencurian informasi finansial, laporkan hal itu pada bank atau perusahaan penyedia kartu kredit agar mereka juga waspada. (cybersafefamily.com)
Belum ada Komentar untuk "Tips Agar Tidak Menjadi Korban Jebakan Cyber"
Posting Komentar