Cara Menjaga Kesehatan Rambut Berjilbab

Perawatan rambut yang di lakukan setiap hari, tentunya menghabiskan banyak biaya. Sehingga sayang sekali jika tidak merawatnya, tetapi kita dengan tak sadar merusaknya. Kecantikan rambut berjilbab adalah salah satu yang harus sangat di perhatikan dalam perawatanya.

Sayang sekali kan jika sudah di usia 30an misalnya sudah mempunyai rambut yang rusak dan usang dan mungkin juga sudah beruban. Semua kejadian itu tentunya tidak ingin terjadi seperti itu. Oleh karenanya anda harus extra dalam merawat rambut yang merupakan mahkota bagi smua manusia. Untuk menjaga kesehatan rambut saat menggunakan jilbab (atau penutup rambut lainnya), berikut ini Tips menjaga kesehatan rambut saat berjilbab.

1. Hindari penggunaan lapisan kerudung terlalu sering dan kencang.
Selain rambut menjadi sulit bernafas, hal ini bisa membuat kulit kepala lembab. Jika hendak menggunakan jilbab lebih baik rambut diurai atau jangan diikat terlalu kencang. Agar rambut tak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm.

2. Pilih Jilbab dari bahan berpori-pori besar, seperti katun atau kaos.
Ini sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Boleh saja mengkreasi model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Makin tebal jilbab yang Anda pakai, makin sulit rambut bernafas. Sehingga dapat merusak kecantikan rambut anda.

3. Hindari Jilbab warna gelap karena mudah menyerap sinar matahari. Jika aktivitas Anda sering di bawah sinar matahari, pilih warna lembut atau putih. Karena warna gelap menyerap panas dari sinar mata hari yang akan menyebabkan udara pada rambut anda akan semakin panas, dan dapat merusak rambut anda.

4. Jangan pula terlalu sering mengikat jilbab di bagian leher.
Lebih baiknya anda melepas hingga bagian tepinya menjuntai agar rambut mudah bernafas. sehingga sirkulasi udaranya bisa lancar dan memberikan ruang bagi rambut anda.