Manfaat Ceker Ayam
17 Des 2010 Tulis Komentar
Bagi sebagian orang ceker ayam dianggap kurang menarik untuk dikonsumsi sebagai makanan. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan bahwa ceker ayam adalah anggota tubuh ayam yang berhubungan langsung dengan sampah dan kotoran. Padahal banyak sekali manfaat serta kandungan gizi yang terdapat dalam ceker ayam yang berguna bagi tubuh kita terutama bagi tulang.
Selama ini penyakit yang banyak berhubungan dengan tulang adalah osteoporosis yaitu suatu penyakit dimana tulang menjadi rapuh dan menjadi mudah retak serta patah akibat masa tulang yang rendah. Osteo artinya tulang, sedangkan Porosis artinya berpori atau berlubang. Padahal selama ini yang kita ketahui bahwa untuk mencegah keropos tulang cukup dengan kalsium saja. Dan sebenarnya hal itu tidak cukup hanya dengan mengonsumsi kalsium saja, karena kalsium hanya menguatkan tulang bagian luar. Sedangkan bagian penting adalah bagian dalam tulang yang akan menentukan kekuatan tulang bagian luar yang dibentuk oleh zat yang bernama hydroxyapatite, yaitu zat yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia. Hydroxyapatite adalah makanan untuk tulang yang berasal dari tulang binatang. Secara logika, memang makanan yang tepat untuk tulang adalah tulang. Dan salah satu makanan yang banyak mengandung hydroxyapatite adalah ceker ayam.
Kandungan yang terdapat pada ceker ayam:
- Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar renin dalam plasma sehingga tidak mengakibatkan tekanan darah menjadi lebih tinggi. Penderita hipertensi sangat dianjurkan mengonsumsi ceker ayam.
- Kandungan zat kapur dan sejumlah mineral.
- Kandungan Hydroxyapatite yang merupakan salah satu makanan untuk tulang. Karena itu, dengan mengonsumsi ceker ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis dapat pula untuk menjaga elastisitas kulit.
- Kandungan protein kolagen yang terdapat dalam ceker ayam sangat bagus untuk pertumbuhan balita. Karena protein kolagen pada ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi.
Tentunya kita tidak menginginkan tulang kita keropos. Untuk itu kita harus menjaga serta menaruh perhatian lebih terhadap tulang belulang kita sejak dini, karena masa-masa kritis pembentukan tulang adalah sejak kanak-kanak, remaja hingga berumur 30 tahun. Dan disadari atau tidak, ceker ayam turut berperan penting dalam mencegah terjadinya keropos tulang karena ceker ayam sangat kaya dengan nutrisi-nutrisi yang berfungsi untuk menjaga kinerja tulang dalam tubuh kita.
Sumber: http://resepmasakanindonesia.idcc.info
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Ceker Ayam"
Posting Komentar