Menjalin Persahabatan dan Kekerabatan di Dunia Maya
19 Nov 2010 Tulis Komentar
Bagi sebahagian kita, adalah hal yang teramat mudah untuk berteman didunia maya. Bila dirasa teman yang kita add atau approve bisa mengikuti apa yang kita mau (sesuai apa yang kita tulis), maka panjanglah jalinan persahabatan tersebut… Namun, bila dirasa sebaliknya, maka dengan mudah jari tangan kita memilih tombol “remove”.
Bagi sebahagian kita, adalah hal yang teramat mudah untuk menjadi The One bagi dirinya sendiri didunia maya, daripada menjadi bagian dalam suatu komunitas… Tidak ada rule baginya seperti layaknya kehidupan bertetangga yang suka atau tidak menjadi keharusan untuk saling sapa kepada tetangga sekitarnya… Hingga tampa ia sadari, ia telah membuat judgment dari orang-orang yang sebatas mengenalnya didunia maya.. “Ternyata hanya sibuk dengan dirinya sendiri”.. Terlepas dari kegiatan sosialnya yang seabreak diluar sana…
Teman-teman kita sesama user juga mengharapkan komunikasi yang seimbang.. Dan tidak bisa menerima begitu saja titipan-titipan kita yang hampir memenuhi wallnya….
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlibat dalam tindakan-tindakan komunikasi. Tindakan komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia. Mulai dari kegiatan yang bersifat individual, di antara dua orang maupun lebih (kelompok, keluarga, organisasi). Dan dalam konteks publik secara lokal, nasional, regional dan global atau melalui media massa dan termasuk jejaring sosial seperti FaceBook. Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara verbal, non verbal (langsung dan tidak langsung).
Bagi sebahagian kita, adalah hal yang teramat mudah untuk menyakiti perasaan seseorang didunia maya.. Tidak akan ada Konsekuensi non verbal yang akan kita terima dari seseorang yang kita singgung perasaannya… Apa yang bisa kita lakukan saat sesama user menyinggung perasaan kita….? Kita sama-sama sedang berhadapan dengan layar monitor.. Marah-marah dengan layar monitor….? Menunjuk, menuding dan mengumpat layar monitor…? Silahkan saja kalau kita siap digiring staff RSJ atas laporan dari orang rumah kita sendiri maupun tetangga sekitar….
Lantas….?
Mungkin akan jauh lebih baik bila kita hanya tersenyum manis membaca setiap tulisannya. Paling tidak, kita bisa merasa jauh lebih beradab daripadanya.. Dengan teman dunia maya saja dia mampu melukai perasaan seseorang hanya dengan tulisannya… Apalagi, dalam kesempatan terjadi interaksi langsung…
Banyak pertanyaan yang meragukan arti dan mamfaat dari sebuah pertemanan yang berawal dari dunia maya… Namun, bagi diri saya pribadi, karna dunia mayalah saya memiliki teman, sahabat yang akhirnya menjadi saudara, hingga tanpa saya sendiri sadari begitu hangatnya* perjumpaan kami saat saya diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengannya.
* seolah-olah, kami adalah teman lama yang sedang saling berkunjung….
Menjalin Persahabatan dan Kekerabatan di Dunia Maya.. Bukan suatu hal yang mustahil….
Bagi sebahagian kita, adalah hal yang teramat mudah untuk menjadi The One bagi dirinya sendiri didunia maya, daripada menjadi bagian dalam suatu komunitas… Tidak ada rule baginya seperti layaknya kehidupan bertetangga yang suka atau tidak menjadi keharusan untuk saling sapa kepada tetangga sekitarnya… Hingga tampa ia sadari, ia telah membuat judgment dari orang-orang yang sebatas mengenalnya didunia maya.. “Ternyata hanya sibuk dengan dirinya sendiri”.. Terlepas dari kegiatan sosialnya yang seabreak diluar sana…
Teman-teman kita sesama user juga mengharapkan komunikasi yang seimbang.. Dan tidak bisa menerima begitu saja titipan-titipan kita yang hampir memenuhi wallnya….
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlibat dalam tindakan-tindakan komunikasi. Tindakan komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia. Mulai dari kegiatan yang bersifat individual, di antara dua orang maupun lebih (kelompok, keluarga, organisasi). Dan dalam konteks publik secara lokal, nasional, regional dan global atau melalui media massa dan termasuk jejaring sosial seperti FaceBook. Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara verbal, non verbal (langsung dan tidak langsung).
Bagi sebahagian kita, adalah hal yang teramat mudah untuk menyakiti perasaan seseorang didunia maya.. Tidak akan ada Konsekuensi non verbal yang akan kita terima dari seseorang yang kita singgung perasaannya… Apa yang bisa kita lakukan saat sesama user menyinggung perasaan kita….? Kita sama-sama sedang berhadapan dengan layar monitor.. Marah-marah dengan layar monitor….? Menunjuk, menuding dan mengumpat layar monitor…? Silahkan saja kalau kita siap digiring staff RSJ atas laporan dari orang rumah kita sendiri maupun tetangga sekitar….
Lantas….?
Mungkin akan jauh lebih baik bila kita hanya tersenyum manis membaca setiap tulisannya. Paling tidak, kita bisa merasa jauh lebih beradab daripadanya.. Dengan teman dunia maya saja dia mampu melukai perasaan seseorang hanya dengan tulisannya… Apalagi, dalam kesempatan terjadi interaksi langsung…
Banyak pertanyaan yang meragukan arti dan mamfaat dari sebuah pertemanan yang berawal dari dunia maya… Namun, bagi diri saya pribadi, karna dunia mayalah saya memiliki teman, sahabat yang akhirnya menjadi saudara, hingga tanpa saya sendiri sadari begitu hangatnya* perjumpaan kami saat saya diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengannya.
* seolah-olah, kami adalah teman lama yang sedang saling berkunjung….
Menjalin Persahabatan dan Kekerabatan di Dunia Maya.. Bukan suatu hal yang mustahil….
Belum ada Komentar untuk "Menjalin Persahabatan dan Kekerabatan di Dunia Maya"
Posting Komentar