"Kurang lebih dua ribu masyarakat yang akan unjuk rasa. Kami imbau jangan anarkis," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, usai rapat khusus pengamanan Obama dengan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Marciano Norman, di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/11).

Kapolda mengatakan, pengunjuk rasa yang akan menolak kedatangan Obama tersebut antara lain berasal dari kelompok Hizbut Tahrir dan lembaga swadaya masyarakat Bendera. "Kami sudah menerima laporannya (kalau mereka akan berunjuk rasa)," katanya.

Sutarman mengatakan, pihaknya tak melarang aksi unjuk rasa tersebut. Ia hanya mengingatkan kalau jarak aksi dengan posisi Obama ataupun rute yang akan dilintasinya tak boleh lebih dekat dari 100 meter.

Adapun mengenai rute yang akan dilalui Obama, menurut Sutarman, hingga kini masih tentatif. Pihaknya masih menunggu informasi dari Kedutaan Besar Amerika. Termasuk ia juga belum bisa memastikan apakah Obama akan menggunakan jalur darat atau udara, memakai helikopter.

Marciano juga menolak bicara banyak tentang rute itu. Dia cuma bilang, "Kami akan mengambil jalur yang paling aman,” katanya.