SuaraMerdeka Aksi-aksi Kontroversial Deddy Corbuzier

Aksi-aksi sulap Deddy Corbuzier sering bikin heboh. Pria yang menyebut diri sebagai mentalist tersebut juga baru saja meraih Best Mentalist dari Merlin Award. Namun, dia tak lepas dari kontroversi, bahkan Roy Suryo pernah membuka triknya. Nama David Copperfield yang legendaris sebagai master sulap tingkat dunia, kini disamai mentalist Indonesia Deddy Corbuzier (33). Deddy yang bernama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo tersebut pada 5 Oktober lalu diakui sebagai pesulap terbaik dunia.

Terlepas dari aksi-aksi kontroversialnya, dia mendapat award berskala internasional, Merlin Awards. Penghargaan yang juga diraih David Copperfield itu diserahkan langsung CEO International Magicians Society Tony Hassini dari New York.

Deddy yang lahir di Jakarta, 28 Desember 1976 terpilih sebagai pemenang International Best Mentalist of the Year 2010, setelah Tony menyaring dari 100 pesulap kelas dunia.

”Kami hanya memberikan penghargaan ini kepada pesulap yang memiliki kelebihan berbeda dari pesulap kebanyakan. Kami telah menyaring dari 100 orang magician di dunia, sampai akhirnya Deddy Corbuzier yang pantas mendapatkannya,” kata Toni Hassini di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta.

Saat menerima award, Deddy berpenampilan baru. Kepalanya gundul plontos dengan riasan alis dan pelupuk mata yang ”ringan”. Tidak seperti riasan biasanya yang bagaikan kaisar Ming dalam film Flash Gordon.

”Ini merupakan kebanggaan untuk saya pribadi dan Indonesia. Semoga piala ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda semua, piala ini saya dedikasikan kepada ayahanda yang sudah tiada,” kata Deddy sambil menggengam piala berbentuk patung pesulap itu.
Dia menerima penghargaan tersebut tanpa didampingi istrinya Kalina Oktarani. Hubungan Deddy dan Kalina (yang dinikahi Deddy 25 Februari 2005) sempat gonjang-ganjing. Bahkan, Kalina mengajukan gugatan cerai. Namun gugatan tersebut akhirnya dicabut Kalina September tahun lalu.

Pencabutan gugatan tersebut sempat memunculkan spekulasi dan kontroversi bahwa perceraian adalah trik Deddy untuk menaikkan popularitas. Deddy memang populer dengan aksi yang spektakuler, namun aksinya seringkali mengundang kontroversi.

Perjalanan Profesional

Berbicara tentang Deddy Corbuzier, tentunya teringat perjuangan panjang dalam meniti kariernya. Dalam situs pribadi, ia menuturkan sejak umur 12 tahun mulai ”perjalanan profesional”. Perjalanan atau tepatnya proses menuju kemantapan berkarier itu dimulai dengan mengisi pertunjukan sulap di Dunia Fantasy Ancol.

Sejalan dengan bertambahnya usia dan pengalaman, ketika menginjak 18 tahun, ia makin mantap dan berani teken kontrak selama tujuh tahun dengan salah satu hotel berbintang di Tanah Air.
Setelah menyelesaikan kontrak, ia tetap menekuni profesinya sebagai pesulap, sampai akhirnya dia tampil di acara televisi swasta. Setelah itu ia mulai tampil di berbagai acara sulap, talk show, seminar-seminar yang semuanya terkait dengan sulap.

Deddy juga membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak, serta menjadi bintang tamu dalam sinetron. Namun yang lebih ”greng” dalam upaya memupuk kepopulerannya adalah aksi-aksi Deddy yang unik sampai yang berisiko tinggi.
Dia pernah melakukan atraksi membengkokkan sendok, jalan di atas air di sebuah kolam renang yang disaksikan banyak orang yang ikut menceburkan diri di kolam tersebut.

Ayah Azkanio Nikola Corbuzier tersebut juga pernah tepat meramal headline suratkabar Kompas, dan mengendarai mobil dengan mata tertutup. Juga melakukan atraksi ditembak namun tidak cedera, karena peluru berhasil digigitnya, serta berhasil bertahan selama lebih dari 11 jam lamanya di ”kubah” es dalam acara bertajuk ”Frozen in Time” untuk menyambut pembukaan perhelatan akbar Piala Dunia 2010 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Selama bersemedi dengan kondisi dingin yang ekstrem tersebut, dia meramal siapa yang akan menjadi juara perhelatan yang sangat menyita perhatian penduduk dunia tersebut.

Dibuka Roy Suryo

Saat meramal judul headline Kompas pada 2003 lalu, dia merekam suaranya ”Tiba Saatnya Presiden Megawati harus tegas menolak rencana serangan Amerika Serikat ke Irak”. Di Harian Kompas terbitan 23 Februari muncul headline ”Presiden Megawati Harus Tegas” dan subjudul ”Menolak Rencana Serangan AS ke Irak”.

Deddy mendapatkan apresiasi luar biasa dari publik pada saat itu, sampai akhirnya Roy Suryo menelaah trik yang dilakukan Deddy. Menurutnya, trik Deddy hanya sederhana, menggunakan kaset kosong, mengotak-atik tape recorder yang memperdengarkan rekaman suara Deddy.

Tombol posisi play diubah menjadi record, dan ada suara yang dikirimkan dari pemancar tersembunyi yang berisi tebakan Deddy dan itu terekam saat posisi tape recorder play.

Akibat membongkar trik ini, Deddy sempat beberapa kali menantang Roy menyaksikan langsung pertunjukkannya, untuk membuktikan bahwa dia tidak melakukan trik murahan.

Saat melakukan atraksi ditembak, dan peluru berhasil digigit, Deddy juga sempat berurusan dengan Mabes Polri, karena melibatkan polisi gadungan dan pistol mainan. Kepala Baintelkam Mabes Polri Irjen Pol Saleh Saaf pada saat itu menyayangkan aksi bohong yang juga mengundang kekhawatiran masyarakat tersebut.

Event akbar Piala Dunia 2010 juga dijadikan ajang Deddy unjuk kebolehannya. Deddy berhasil menebak Spanyol sebagai juara dengan skor 1-0, dengan ada coretan pada angka dua, karena sebelumnya dia sempat akan memastikan skor 2-0.
Tebakan Deddy tadi ditegaskan dengan pengungkapan arti NC1253HZ6 yang disebut sebagai ”kunci” dari keberhasilannya menebak.
Deretan huruf dan angka ini baru bermakna bila dihubungkan ke http://www.youtube.com/nc1253hz6. Di video yang diunggah di YouTube itu terlihat Deddy menyebut Spanyol akan menjadi juara. Tanggal upload tertulis 17 Juni 2010.

Belakangan banyak yang curiga bahwa video dan tanggalnya itu hanya akal-akalan Deddy untuk mengikuti sukses Paul si gurita. Bahkan banyak yang menyayangkan Deddy, mengapa dirinya tidak langsung mempublikasikan terawangannya seketika. Yakni pada hari Jumat, 9 Juli 2010, atau dua hari sebelum partai final digelar.

Deddy mengatakan bahwa bila dia meniru Paul yang langsung menyebut siapa pemenang sebelum pertandingan dimulai, maka suasana nonton pertandingan Piala Dunia tidak seru lagi. Terlepas dari berbagai kontroversi itu, kini kita punya pesulap atau mentalist yang diakui dunia.

sumber. suara merdeka
Radio Kurnia FM Trenggalek Selain Radio Kami Juga melayani Jasa Dokumentasi Video Shooting berbagai macam acara, kami juga melayani Live Streaming Di Channel Youtube, Kunjungi Youtube Kami "KURNIA FM'' dan KURNIA PRODUCTION

Belum ada Komentar untuk "SuaraMerdeka Aksi-aksi Kontroversial Deddy Corbuzier"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel