Serba 10 Angka Keramat
10 Okt 2010 Tulis Komentar
Sebuah angka atau himpunan angka, ternyata bisa sangat berarti bagi sebagian orang tertentu. Bahkan, tak sedikit yang menganggapnya merupakan angka keramat. Sepasang remaja di Brebes, Jawa Tengah (Jateng), memilih melangsungkan pernikahan pada Minggu jam 10 WIB, tanggal 10, bulan 10, tahun 2010.
Mereka berharap, dengan angka serba 10 tersebut perkawinan selain akan membawa kebahagiaan hidup berumah tangga, juga bisa langgeng hingga kakek-nenek. Ijab kabul pasangan Mohammad Amrun Aziz, 29, dengan Dian Damaiyanti, 25,--keduanya warga Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes--berlangsung di Musala Syuiarruddin, dekat rumah mempelai wanita.
Pengantin pria datang menggunakan mobil yang disertai sejumlah kerabatnya. Sedangkan mempelai wanita berjalan kaki diiringi puluhan kerabat serta handai taulannya, tiba di musala belakangan.
Aziz dan rombongan tiba sebelum pukul 10.00 WIB, dan langsung duduk takzim di hadapan penghulu. Setelah rangkaian mata acara berlangsung antara lain pembacaan ayat suci Al Quran, Ijab kabul pun dimulai. Namun, hanya Aziz yang duduk di hadapan penghulu. Dian, dengan busana putih dan bawan batik motof coklat, duduk bersimpuh di belakang Aziz didampingi sang perias pengantin.
Sekitar pukulk 11.00 WIB, pasangan pengantin menuju rumah mempelai perempuan untuk disandingkan di hadapan para tamu yang sudah hadir dan menunggu ijab kabul usai(Aley Kurnia)
Mereka berharap, dengan angka serba 10 tersebut perkawinan selain akan membawa kebahagiaan hidup berumah tangga, juga bisa langgeng hingga kakek-nenek. Ijab kabul pasangan Mohammad Amrun Aziz, 29, dengan Dian Damaiyanti, 25,--keduanya warga Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes--berlangsung di Musala Syuiarruddin, dekat rumah mempelai wanita.
Pengantin pria datang menggunakan mobil yang disertai sejumlah kerabatnya. Sedangkan mempelai wanita berjalan kaki diiringi puluhan kerabat serta handai taulannya, tiba di musala belakangan.
Aziz dan rombongan tiba sebelum pukul 10.00 WIB, dan langsung duduk takzim di hadapan penghulu. Setelah rangkaian mata acara berlangsung antara lain pembacaan ayat suci Al Quran, Ijab kabul pun dimulai. Namun, hanya Aziz yang duduk di hadapan penghulu. Dian, dengan busana putih dan bawan batik motof coklat, duduk bersimpuh di belakang Aziz didampingi sang perias pengantin.
Sekitar pukulk 11.00 WIB, pasangan pengantin menuju rumah mempelai perempuan untuk disandingkan di hadapan para tamu yang sudah hadir dan menunggu ijab kabul usai(Aley Kurnia)
Belum ada Komentar untuk "Serba 10 Angka Keramat"
Posting Komentar