Kacian... Sempat Unggul Tapi akhirnya jadi lumbung Gol

Timnas Uruguay membuka mata Timnas Indonesia bahwa masih banyak sekali celah yang harus dibenahi menjelang tampil di Piala AFF, Desember mendatang. Itu setelah Tim Merah Putih kalah telak, 1-7 (1-2), dari Uruguay pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (8/10) tadi malam.
Los Celestes—julukan Uruguay, yang berstatus tim semifinalis Piala Dunia 2010, memberi pelajaran penting kepada Bambang Pamungkas dkk bagaimana cara memainkan sepak bola menyerang tanpa melupakan pertahanan.
Meski kalah telak, Indonesia yang urung memainkan pemain naturalisasi, sempat mengejutkan pertahanan Uruguay yang minus super star mereka, Diego Forlan dan juga kiper utama, Fernando Muslera. Indonesia seperti tertular semangat besar yang ditunjukkan Jepang untuk membuktikan bahwa sepak bola Asia tidak terbelakang dari benua lainnya. Satu jam sebelum laga di GBK, Jepang mampu menang, 1-0 atas tim kuat Amerika Latin lainnya, Argentina, 1-0. Padahal, Argentina diperkuat Lionel Messi, Carlos Tevez dan juga Javier Mascherano.
Di menit ke-17, menyambut umpan Bambang, Boaz Solossa lepas dan berlari kencang membelah pertahanan Uruguay. Sempat mengecoh kiper Uruguay, striker yang sempat menciptakan kontroversi karena lebih memilih bermain tarkam di Papua daripada bergabung ke Timnas, ini membuat Timnas unggul 1-0. Bench Tim Indonesia bersorak. Begitu juag seisi stadion GBK. Termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hadir langsung.
Gol itupun lantas memunculkan ekspektasi Timnas untuk meraih hasil bagus. Mereka bertekad bisa mengulang kemenangan 2-1 atas Uruguay pada 19 April 1974 silam. Tetapi, nostalgia itu langsung buyar ketika Uruguay lantas mencetak gol demi gol. Dua bintang utama Uruguay di laga tadi malam, Luis Suarez dan Edinson Cavani mencetak hat-trick tiga gol. Cavani menyamakan skor 1-1 di menit ke-35 lewat heading tajam terarah. Dua gol lainnya dari striker yang memperkuat klub Serie A Italia,Napoli tercipat di menit ke-80 dan 83.
Sementara trigol Suarez diawali di menit ke-43 setelah mengecoh Nova Arianto. Gol ini mengingatkan publik saat Suarez mengecoh bek AC Milan, Alessandro nesta di Liga Champions saat memperkuat klubnya, Ajax Amsterdam dua pekan silam. Suarez lantas menambah dua gol di menit 54 dan penalti di menit 69. Satu gol tambahan anak asuh Oscar Washington Tabarez dicetak Sebastian Ledesma Eguren.
Sesaat sebelum kick-off pertandingan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkesempatan turun gelanggang dan menyalami para pemain yang akan bertanding satu persatu. Sesuai harapan penyelenggara pertandingan, hujan sudah berhenti beberapa jam sehingga laga dilangsungkan dalam kondisi cuaca cerah.
Kekalahan ini menandai debut Alfred Riedl sebagai pelatih Merah-Putih. Setidaknya pelatih asal Austria itu bisa mendapatkan gambaran kekuatan tim yang akan dibawanya bertanding di Kejuaraan AFF 2010 dua bulan lagi.ngoal.(Aley Kurnia)
Radio Kurnia FM Trenggalek Selain Radio Kami Juga melayani Jasa Dokumentasi Video Shooting berbagai macam acara, kami juga melayani Live Streaming Di Channel Youtube, Kunjungi Youtube Kami "KURNIA FM'' dan KURNIA PRODUCTION

Belum ada Komentar untuk "Kacian... Sempat Unggul Tapi akhirnya jadi lumbung Gol"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel