Gus Dur Belum Resmi Jadi Pahlawan Nasional
4 Okt 2010 Tulis Komentar
- Abdurahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur dikabarkan telah menjadi pahlawan nasional. Namun ternyata, hingga kini, belum ada keputusan tersebut.
Putri mantan Presiden keempat RI itu, Yenny Wahid mengatakan, usulan untuk menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan nasional memang sudah masuk ke Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Namun hingga kini, masih dalam proses atau belum ada keputusan resmi.
"Memang ada usulan yang sudah diproses di Dewan Gelar, tapi belum ada pembahasan resmi," kata Yenny dalam pesan singkatnya , Senin (4/10/2010).
Pernyataan Yenny ini senada dengan Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa Kementerian Sosial M Nur Saleh. Menurutnya, pemberian gelar pahlawan untuk Gus Dur memang masih dalam proses.
Namun M Nur enggan berkomentar lebih banyak. "Kita masih dalam proses, itu tidak benar (sudah resmi). Lagipula, itu bukan kapasitas saya untuk menjawab karena kita hanya mengurus administrasi saja, bukan soal subtansinya," katanya kepada detikcom melalui telepon.
Hal yang sama disampaikan Karo Humas Kemensos Heri Krisritanto. "Untuk tahun 2010 ini, belum ada yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Nama-nama yang diajukan untuk memperoleh gelar pahlawan nasional, masih sebatas usulan untuk dibahas," kata dia.
Namun keterangan berbeda disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku telah menerima informasi dari Dinas Sosial Jawa Timur bahwa Gus Dur telah resmi menjadi pahlawan nasional.
"Ketika saya konfirm, kata mereka, 1 Oktober kemarin sudah diputus oleh Badan Kepahlawanan Nasional yang urusin itu. Tadi pagi saya dapat informasi itu," kata Gus Ipul kepada detikcom melalui telepon.
Menurut Gus Ipul, informasi yang diterimanya, seluruh persyaratan telah diserahkan. "Selama ini disuruh perbaikin persyaratannya, terakhir soal biodata, dan itu sudah baik," katanya.
Namun Gus Ipul berjanji akan mengecek lagi kebenaran informasi itu. "Saya cek lagi," katanya.(aley kurnia)
Putri mantan Presiden keempat RI itu, Yenny Wahid mengatakan, usulan untuk menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan nasional memang sudah masuk ke Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Namun hingga kini, masih dalam proses atau belum ada keputusan resmi.
"Memang ada usulan yang sudah diproses di Dewan Gelar, tapi belum ada pembahasan resmi," kata Yenny dalam pesan singkatnya , Senin (4/10/2010).
Pernyataan Yenny ini senada dengan Kasubdit Nilai Kepahlawanan Keperintisan dan Tanda Jasa Kementerian Sosial M Nur Saleh. Menurutnya, pemberian gelar pahlawan untuk Gus Dur memang masih dalam proses.
Namun M Nur enggan berkomentar lebih banyak. "Kita masih dalam proses, itu tidak benar (sudah resmi). Lagipula, itu bukan kapasitas saya untuk menjawab karena kita hanya mengurus administrasi saja, bukan soal subtansinya," katanya kepada detikcom melalui telepon.
Hal yang sama disampaikan Karo Humas Kemensos Heri Krisritanto. "Untuk tahun 2010 ini, belum ada yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Nama-nama yang diajukan untuk memperoleh gelar pahlawan nasional, masih sebatas usulan untuk dibahas," kata dia.
Namun keterangan berbeda disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku telah menerima informasi dari Dinas Sosial Jawa Timur bahwa Gus Dur telah resmi menjadi pahlawan nasional.
"Ketika saya konfirm, kata mereka, 1 Oktober kemarin sudah diputus oleh Badan Kepahlawanan Nasional yang urusin itu. Tadi pagi saya dapat informasi itu," kata Gus Ipul kepada detikcom melalui telepon.
Menurut Gus Ipul, informasi yang diterimanya, seluruh persyaratan telah diserahkan. "Selama ini disuruh perbaikin persyaratannya, terakhir soal biodata, dan itu sudah baik," katanya.
Namun Gus Ipul berjanji akan mengecek lagi kebenaran informasi itu. "Saya cek lagi," katanya.(aley kurnia)
Belum ada Komentar untuk "Gus Dur Belum Resmi Jadi Pahlawan Nasional"
Posting Komentar