Baasyir ikut menggerakan kelompok teroris Medan
7 Okt 2010 Tulis Komentar
Mabes Polri menegaskan tersangka teroris Abubakar Baasyir, ikut menggerakan kelompok teroris Medan dengan memberikan dorongan moral.
"Kesaksian dari mereka [pelaku teroris Medan] yang sudah tertangkap, Baasyir setidaknya dua kali mengunjungi hamparan perak, di situ dia [Baasyir] beri semacam motivasi kepada para pengikut ini," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Iskandar Hasan, hari ini.
Dukungan Baasyir, lanjutnya, dalam gerakan teroris Medan tidak terlibat langsung melakukan rekrut, tetapi melakukan tausiyah tertutup ke kelompok teroris Medan termasuk pelaku perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Kapolsek Hamparan Perak.
Saat ditanyakan kapan pertama kali Baasyir ke Hamparan Perak memberikan dakwah berjihad, jenderal bintang dua itu menyebutkan pada awal tahun lalu (2009). Kendati tak ada kelompok Jamaah Anshorut Tahuid (JAT) di Medan, katanya, tetapi ada anggota JAT dari Jawa yang ikut, bahkan terlibat langsung dalam perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Polsek Hamparan Perak.
Seperti yang telah diketahui, pengasuh pondok pesantren Ngruki itu ditahan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sejak 9 Agustus lalu karena terbukti memberikan pendanaan ke kelompok teroris Aceh untuk pelatihan di pegunungan Jantho Aceh Besar melalui Dulmatin (tewas dalam penyergapan di Pamulang, awal 2010).
"Kesaksian dari mereka [pelaku teroris Medan] yang sudah tertangkap, Baasyir setidaknya dua kali mengunjungi hamparan perak, di situ dia [Baasyir] beri semacam motivasi kepada para pengikut ini," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Iskandar Hasan, hari ini.
Dukungan Baasyir, lanjutnya, dalam gerakan teroris Medan tidak terlibat langsung melakukan rekrut, tetapi melakukan tausiyah tertutup ke kelompok teroris Medan termasuk pelaku perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Kapolsek Hamparan Perak.
Saat ditanyakan kapan pertama kali Baasyir ke Hamparan Perak memberikan dakwah berjihad, jenderal bintang dua itu menyebutkan pada awal tahun lalu (2009). Kendati tak ada kelompok Jamaah Anshorut Tahuid (JAT) di Medan, katanya, tetapi ada anggota JAT dari Jawa yang ikut, bahkan terlibat langsung dalam perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Polsek Hamparan Perak.
Seperti yang telah diketahui, pengasuh pondok pesantren Ngruki itu ditahan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sejak 9 Agustus lalu karena terbukti memberikan pendanaan ke kelompok teroris Aceh untuk pelatihan di pegunungan Jantho Aceh Besar melalui Dulmatin (tewas dalam penyergapan di Pamulang, awal 2010).
Belum ada Komentar untuk "Baasyir ikut menggerakan kelompok teroris Medan"
Posting Komentar