Kartu Ucapan Lebaran

450 Ribu Kartu Bagi Warga Jabar BIGS Nilai Kartu Ucapan Lebaran Gubernur Pemborosan Erna Mardiana - detikBandung    Bandung - Deputi Direktur Bandung Institute of Governance Studies (BIGS) Suhud Darmawan menilai pengiriman kartu lebaran Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada 450 ribu warga Jabar pemborosan. Menurutnya, jika tujuannya untuk menjalin komunikasi bisa melalui cara lain yang lebih hemat, seperti pesan singkat elektronik (SMS).  "Tujuannya untuk menjalin komunikasi dengan warga, ya bagus. Tapi sekarang kan jamannya sudah teknologi. Komunikasi kita bisa sampai tanpa mengeluarkan dana yang besar," ujar Suhud kepada detikbandung melalui telepon, Rabu (25/8/2010).  Dia mencontohkan ucapan selamat itu bisa disampaikan melalui pesan singkat elektronik. "Sekarang ini kan banyak tuh operator yang mempunyai program seribu SMS. Dan yang pasti sih harganya lebih murah, yang tentunya bisa lebih banyak lagi warga Jabar yang mendapatkan ucapan selamat dari gubernur," ujar Suhud.  Saat disinggung soal kartu ucapan yang juga merupakan kalender, Suhud mengaku itu bisa jadi nilai lebih. "Memang itu nanti bisa dimanfaatkan untuk kalender. Tapi tetap menurut saya ini berlebihan," tegasnya.  Selain itu, Suhud juga mengkritisi soal gambar di kartu lebaran itu, yang hanya menampilkan sosok gubernur. "Jika memang ini atas nama Pemprov Jabar, harusnya satu kesatuan ya. Ini kan momen bersama, sebaiknya ya dua-duannya ada, gubernur dan wagub," ujar Suhud.  Melalui Kantor Pos Bandung, Heryawan akan mengirimkan 450 ribu kartu ucapan selamat Idul Fitri kepada 450 ribu warga Jabar. Setiap kartu menggunakan prangko Prisma seharga Rp 1.500. Jika ditotal, anggaran untuk pengiriman kartu ucapan ini mencapai Rp 675 juta.  Anggaran itu akan membengkak, karena dana pencetakan kartu lebaran dan amplop belum dihitung. PT Pos mengaku tak mengetahui soal pencetakan kartu itu, karena mereka hanya bertanggung jawab untuk proses pengiriman